Colour Theory Part II

|
Haiii.. Saya kembali lagi untuk menulis blog ini !!! GREAT !! Minggu KEDUA kuliah, dan Saya baru tahu kalau menulis Blog memang HARUS di lakukan setiap minggu setelah menerima mata kuliah Colour Theory dari Pak Santo Tjhin. Karena Saya tidak mempunyai ide lain, maka Saya hanya akan menamakan setiap posting-an Saya mengenai Colour Theory ini dengan judul yang sama dengan mata kuliahnya sendiri, bedanya, Saya hanya menambahkan 'Part' saja sebagai pembeda masing-masingnya hehe.. =D
OKe sebelum Saya mulai posting-an kedua tentang mata kuliah Saya, Saya mau sedikit sharing tentang pengalaman Saya menjadi anak DKV yang baru resmi 1 minggu terakhir ini ^^ . Siapapun yang akan, telah dan lulus dari bidang kemahasiswaan pasti sangat menyadari kalau kuliah itu berat, menguras keringat dan uang tentunya, namun sebagai anak DKV yang baru saja di terima di UMN ini, selama seminggu pertama Saya merasakan energi Saya yang benar-benar terkuras. DKV sangat menguras waktu, tenaga dan uang Saya. Seminggu pertama, Saya hampir menghabiskan uang 1 juta untuk membeli peralatan-peralatan DKV ! Bayangkan, berapa banyak mangkuk nasi yang Saya dapat beli dengan uang sebanyak itu, namun Saya sadar, kalau kuliah itu memang mahal dan perlu pengorbanan yang ekstra, dan pada akhirnya Saya harus bertahan dengan sebaik-baiknya agar semuanya dapat terselesaikan dengan baik.
Cukup rasanya Intro di atas, walaupun kepanjangan hehehe.. oke.. We will see this..
Jeng.. Jengg..... !!!
Colour Theory Part II
-------------------------------------------------------------------------------
Sambungan Colour Theory Part I
  • Gerakan Bauhaus terkenal dengan konsep fungsionalnya yang mencetuskan konsep seni terapan atau desain.
  • Seniman banyak menggunakan warna sebagai naluri keindahan.
  • Pada Zaman Yunani kuno, Pythagoras, Plato Aristoteles, membagi dua golongan warna, yaitu warna terang dan warna gelap.
pythagoras
Phythagoras
Plato
Plato
aristoteles
Aristoteles
  • Menurut Leonardo da Vinci, warna adalah putih. Seperti kita setuju kalau kuning bila di campurkan dengan biru akan menjadi hijau, yang berarti, warna tidak memiliki patokan.
leonardo da vinci
Leonardo da Vinci
  • Pada tahun 1680, Sir Isaac Newton mengeluarkan lingkaran warna.
isaac newton
Isaac Newton
Past and Present
  • Pada masa lampau (past), warna dikaidahkan pada keagamaan.
  • Pada masa sekarang (present), warna dipercaya sebagai luapan emosi seseorang.
Tradisional Colour
  • Sejarahnya seni rupa barat merupakan simbol kekristenan banyak menggunakan warna. White (albus)- Festival natal dan paskah ; Red (ruber)- simbol dari darah-martir ; Green (viridis)- kehidupan ; Black- penguburan, good friday.
  • Tradisi Islam, warna dibayangkan dalam metaphisis, antara gelap dan terang, 2 hal yang membentuk alam semesta. Memiliki angka 7 sebagai pusat konstruksi warna. White- matahari ; Black- konsep ketuhanan ; Sandalwood- natural netra l; Hijau- mewakili air ; Kuning- mewakili udara ; biru mewakili- bumi ; merah mewakili api.
  • Isaac Newton (1642-1727) tertarik akan teori cahaya dan warna. Pada jaman itu dipercaya campuran terang dan gelap. Merah (terang) Biru dan Hitam (gelap). Menurutnya campuran dari hitam dan putih akan menghasilkan warna abu-abu. Pada akhir abad 17 banyak ilmuan yang melakukan eksperimen dengan warna. Newton sendiri berasumsi bahwa cahaya terdiri dari partikel atau corpuscles.
  • Pada tahun 1864 James Clerk Maxwell menyatakan bahwa cahaya adalah elektromagnetik natural yang merambat.
Maxwell
James Clerk Maxwell


  • Heinrich Hertx menemukan gelombang radio, Willhelm Rontagen (1845-1923) menemukan sinar X-Ray.
heinrich hertx
Heinrich Hertx

Willhelm Rontagen


  • Pemikiran para ilmuan berasumsi bahwa cahaya ada yang tidak terlihat dan dapat merambat.
The Trichomatic Theory
  • Awal abad ke-19, Thomas young (1773-1829) mengendalikan bahwa mata harus berisi sel yang Peka rangsangan yang tersusun dari partikel unsur atau butir yang bergerak-gerak dengan penjang gelombang cahaya tertentu.
Thomas young
Thomas Young
  • Suatu jumlah pertikel tanpa batas akan diperlukan untuk meliputi atau menutupi keseluruhan spektrum, tetapi ini dengan jeas mustahil, sehingga sel yang peka rangsangan sebagai gantinya adalh sensitif ke hanya suatu jumlah warna yang terbatas.
  • menurut teori ini diidentifikasikan Red, Yellow, Blue. Namun kemudian warna Blue di ubah menjadi Green.
  • Teori ini kemudian di lanjutkan oleh ilmuan Jerman Herman von helmholtz.

Herman von helmholtz


Permulaan dari ketidakadaan cahaya, warna primer ditambahkan untuk menghasilkan berbagai macam nada, bermacam-macam propotion utnuk menciptakan warna berbeda.
Warna substraktif terdiri dari Red, Yellow, Blue. Ketika ketiganya di gabung kan menjadi hitam, namun warna additif terdiri dari Red, Green, Blue yang ketika di campurkan justru akan menjadi putih.
Warna primer bisa di jabarkan menjadi RGB dan CMY.
Penggabungan warna additif menghasilkan warna sekunder.
Manusia mempunyai 3 cones di matanya, yaitu : L-cones ; M-cones ; S-cones.
Dari 3 cones itu terdapat panjang gelombang yaitu : Merah, yang memiliki panjang gelombang yang terpanjang ; kemudian hijau yang memiliki panjang gelombang yang sedang ; sedangkan biru mempunyai panjang gelombang terpendek.
Optikal ilusi terjadi karena penggunaan warna hitam dan putih secara bersamaan dan stimulan.
Efek Mc Collough yaitu menggunakan sistem vertikal dan horizontal, garis hitam dan warna primer.
Michael Chevreul menjelaskan tentang ilusi optik yang lain yaitu afterimaging. Dimana warna yang lebih terang diletakan di dalam warna yang lebih gelap. Efek yang terjadi ini disebut Successive Contrast.

Michael Chevreul
---------------------------------------------------------------------------------

0 komentar:

Posting Komentar