Colour Theory

|
Hai,, akhirnya Saya kembali untuk mem-post-kan tulisan-tulisan Saya ini. Sebenarnya untuk kali ini, Saya mendapatkan tugas untuk membuat summary, dari pelajaran yang udah di terima waktu kuliah tadi. Tapi sebelumnya, Saya lupa cerita nih, sekarang Saya sudah kuliah loh,,
KULIAH LOH !!! Diulang biar dramatis hehehe..
Prosesnya ga singkat untuk menuju status ' mahasiswi ' karena apa, Saya harus mengikuti OMB (ospek) yang sangat melelahkan, namun berkesan. Dan akhirnya Saya menjadi MAHASISWI dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), rasanya WOW !! karena sekarang udah resmi menjadi bagian keluarga besar UMN, smoga Saya benar-benar ga salah pilih yaaa..
Oke, back to the topic. Tugas Saya kali ini, sebenarnya di minta oleh pak dosen a.k.a koko a.k.a kakak yang penting bukan "om" hehhe.. yaituuuu.. jeng.. jeng.. jeng.. Pak Santo Tjhin. Setelah kuliah perdana bersama beliau, kami diminta untuk membuat summary kelasnya yaitu Colour Theory. Oke Pak Santo, hope you see my Blog yaaww,, soalnya nilai tugas ya Pak! Dan juga maaf masih jauh dari kata perfect pak :D  baru belajar hehehe..
this is begin...
COLOUR THEORY
Pada tahun 1450 dapat dikatakan merupakan tahun yang penting. Mengapa? karena pada tahun ini, ditemukan mesin cetak oleh Johanes Gutenberg. Mesin inilah yang merupakan awal dari mass production. Mass production sendiri ialah produksi massa, yang di artikan produksi untuk masyarakat luas. Johannes Gutenberg sendiri sebenarnya ialah seorang pandai logam dan pencipta berkebangsaan Jerman, yang lahir di Mainz, Germany pada 1397 dan bernama lengkap Johanes Glenslefeich Gutenberg.


Johannes Gutenberg
Johannes Glenslefeich Gutenberg
mesin cetak pertama
Mesin Cetak Pertama 
1. Pemahaman warna
Memahami dan mengerti warna merupakan kunci keberhasilan seorang desainer grafis. Mengerti warna merupakan salah satu pokok terpenting, apabila kita membuat suatu karya. Sehingga, jika seseorang memutuskan atau ingin menjadi seorang desainer grafis, ia mempunyai syarat utama yakni, tidak buta warna. Seorang desainer harus belajar untuk membuat keseimbangan dari variabel, percampuran, perpaduan warna, yang pada akhirnya mencapai tujuan yaitu : Satisfying to a client. Selain itu warna sangat dipercaya dapat mempengaruhi psikologis seseorang. 
2. Warna :
  1. Terjadi karena cahaya
  2. Merupakan Cahaya-gelombang elektromagnetik
  3. Memancar ke segala arah
  4. Hampa udara
3. Perkembangan Warna untuk Seni Rupa
  • Pada awalnya seni diketahui perkembangannya setelah ditemukannya lukisan-lukisan gua di Lascaux dan Altamira-Perancis Selatan dan Spanyol. Warna-warna pada saat itu yang dominan adalah merah dan kuning. warna digunakan secara artistik sebagai alat ekspresi manusia. Manusia membuat warna-warna itu dengan menggunakan biji-bijian, tanah liat, dan darah binatang.
lukisan di lascaux
lukisan di Lascaux
lukisan di altamira
Lukisan di Altamira
  • Di Mesir kuno, Kaldea, Yunani, seni digunakan lebih kepada keagamaan.
  • Namun pada jaman Renaisans, warna lebih bersifat humanis, maksudnya lebih kepada masing-masing pribadi.
renaisans
Lukisan Antonello de Messina, pada jaman Renaisans


  • Abad ke-15 mulai terdapat penggunaan cat minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
  • Abad ke-19, Pelukis Willam Tuner mengembangkan pigmen warna biru, kuning, dan merah.
  • Pada tahun 1882, Monet, Renoir, Sisley, Bazille membuat ide baru tentang warna. Eksperimen Claude Monet membuat lukisan dari objek dengan waktu yang berlainan dalam 1 hari, sehingga menunjukan perubahan warna.
monet
Garden at Giverny karya Claude Monet


renoir
In the meadow karya Renoir
sisley
Snow at Louveciennes karya Sisley


  • Vincent Van Gogh berada pada jaman postimpresionisme mengginakan warna dasar untuk berekspresi. Umunya warna-warna pada karya yang dihasilkannya sangat keras dan kasar. Paul Gauguin lebih menggunakan warna-warna yang terang. Namun keduanya disebut sebagai pelopor Ekspresionis.
van gogh
Vincent Van Gogh


starry night
Lukisan Starry Night karya Vincent Van Gogh
Lukisan ini merupakan salah satu lukisan terkenal karyanya, terlihat ciri khas dari Van Gogh, warna yang digunakan terang dan kasar.
  • Paul Cezane mempunyai ciri khas dengan memperkasar sapuan kuas. Membuat datar 2 dimensi serta membiarkan warna sebagai perspektif dengan kesan mekanik.
Paul cezane
Paul Cezane
Gardanne
Lukisan Gradanne Karya Paul Cazane
  • Kubisme muncul pada abad ke-20. Seniman yang menaruh sebagian besar karyanya pada kubisme, adalah Picaso, Braque, dan Juan Gris. Kubisme ini menaruh perhatian pada warna, dan mempunyai volume dalam bentuknya.
Pablo Picasso
Pablo Picasso
girl before a mirror
Lukisan Girl before a Mirror karya Pablo Picasso
  • Gradasi dan warna lebih di mainkan pleh Delavney, Vasarely dan Frank Stella. Delavney merupakan kaum Orphist, yang menggunakan warna sebagai alat ekspresi yang perlu digunakan secara konsekuen dan serius. Vasarely dan Frank Stella membuat lukisan yang 'menggetarkan' dinding-greakan optik dan kinetik. Vasarely berasal dari Bauhaus, Budapest, Hongaria.

0 komentar:

Posting Komentar